Selasa, 05 November 2013

Awan Panas Mulai Menyertai Letusan Gunung Sinabung

Charokhere - Tiganderket Nari
 
Situasi Gunung Sinabung
Tiganderket - Awan panas mulai menyertai aktivitas letusan Gunung Sinabung di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Belum ada laporan adanya korban akibat letusan ini.

Awan panas atau bisa disebut wedhus ghembel, terjadi pada letusan Selasa (5/11/2013). Tercatat sudah beberapa kali letusan, termasuk yang terjadi sekitar pukul 14.31 WIB.

"Teramati awan panas meluncur dari lereng sejauh satu kilometer ke arah tenggara. Ini adalah pertama kali awan panas keluar dari kawah Gunung Sinabung sejak meletus September 2013 yang lalu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya.

Disebutkannya, tidak ada korban terkait awan panas ini karena masyarakat yang bermukim di sekitar Sinabung telah mengungsi. Pengungsian itu berlangsung sejak beberapa hari lalu, bersamaan dengan peningkatan status Sinabung dari waspada menjadi siaga.

Letusan pada hari ini menyebabkan semburan asap bercampur abu vulkanik. Ketinggian asap itu diperkirakan mencapai 5.000 meter lebih.

Warga yang masih bermukim di sekitar gunung menyatakan, gemuruh terus terdengar dari puncak. Sementara abu sudah menyelimuti sebagian besar permukiman warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar